PANCASILA UUD 1945
- Pengarang KHOLIDO. SANTOSA,
- ISBN979-98635-2-X
- Tahun Terbit2004
Terbentuknya Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara RI hanya berselang satu hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sekaligus telah membawa persoalan tersendiri bagi bangsa Indonesia, karena terbukti selama kurang lebih 14 tahun Indonesia harus menggunakan UUD yang berganti-ganti. Dekrit Presiden untuk kembali ke UUD 1945 ternyata tidak cukup memuaskan, bahkan banyak yang memandang cara itu tidak lebih dan sebuah "Kudeta Demokrasi." Protes dan pennberontakan timbul silih berganti, kecuali atas dasar ketidakpuasan terhadap UtJD yang dibentuk dengan dekrit, juga dilakukan karena ada indikasi bahwa dasar negara (Pancasila UUD 1945) cenderung disalahgunaan oleh penye-lenggara negara sebagai alat untuk melegitimasikan kekuasaannya. Pada masa pemerintahan Orde Lama ada Demokrasi Terpimpin, pada masa Orde Baru ada Demokrasi Pancasila, kedua model demokrasi itu. dalam praktiknya, menjadi alat bagi penguasa untuk, sekali lagi, melegitimasikan kekuasaannya. Pembahasan dalam buku ini bukan semata-mata bermaksud mempertanyakan Iegalitas Pancasila dari UUD 1945, dengan berbagai kelemahan dan kekuatan pada proses pembentukannya. Hanya saja pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila dan UUD 1945. sebagai bagian dari upaya memahami fakta-fakta sejarah, haruslah diungkap dengan sekecil mungkin menghindari distorsi. Untuk itu, buku ini bermaksud mengingatkan seluruh komponen bangsa, bahwa ketika dasar negara dipergunakan hanya untuk melegitimasikan kekuasaan dan kepentingan politiknya, maka hasilnya adalah kehancuran. Buku ini menyampaikan pesan sejarah dasar-negara (Pancasila dan UI 1945) dengan pembahasan yang sama sekali baru, ilmiah dan seba kepentingan historiografi, yang layak sebagai bahan kajian dan ref er€ para akademisi dan mahasiswa di perguruan tinggi. .
Terbentuknya Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara RI hanya berselang satu hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sekaligus telah membawa persoalan tersendiri bagi bangsa Indonesia, karena terbukti selama kurang lebih 14 tahun Indonesia harus menggunakan UUD yang berganti-ganti. Dekrit Presiden untuk kembali ke UUD 1945 ternyata tidak cukup memuaskan, bahkan banyak yang memandang cara itu tidak lebih dan sebuah "Kudeta Demokrasi." Protes dan pennberontakan timbul silih berganti, kecuali atas dasar ketidakpuasan terhadap UtJD yang dibentuk dengan dekrit, juga dilakukan karena ada indikasi bahwa dasar negara (Pancasila UUD 1945) cenderung disalahgunaan oleh penye-lenggara negara sebagai alat untuk melegitimasikan kekuasaannya. Pada masa pemerintahan Orde Lama ada Demokrasi Terpimpin, pada masa Orde Baru ada Demokrasi Pancasila, kedua model demokrasi itu. dalam praktiknya, menjadi alat bagi penguasa untuk, sekali lagi, melegitimasikan kekuasaannya. Pembahasan dalam buku ini bukan semata-mata bermaksud mempertanyakan Iegalitas Pancasila dari UUD 1945, dengan berbagai kelemahan dan kekuatan pada proses pembentukannya. Hanya saja pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila dan UUD 1945. sebagai bagian dari upaya memahami fakta-fakta sejarah, haruslah diungkap dengan sekecil mungkin menghindari distorsi. Untuk itu, buku ini bermaksud mengingatkan seluruh komponen bangsa, bahwa ketika dasar negara dipergunakan hanya untuk melegitimasikan kekuasaan dan kepentingan politiknya, maka hasilnya adalah kehancuran. Buku ini menyampaikan pesan sejarah dasar-negara (Pancasila dan UI 1945) dengan pembahasan yang sama sekali baru, ilmiah dan seba kepentingan historiografi, yang layak sebagai bahan kajian dan ref er€ para akademisi dan mahasiswa di perguruan tinggi. .
- Koleksi: Book
- Bahasa: Indonesia.
- Lokasi Terbit: Yogyakarta
- Subject: HUKUM,
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec efficitur mattis nibh, non ornare neque. In bibendum consequat imperdiet. Duis eros ex, vestibulum vel fermentum ut, gravida at turpis. Etiam porta sem dolor, at finibus metus consequat a. Aliquam erat volutpat.
| Unit Kerja | Rak | Nomor Klasifikasi | Status |
|---|---|---|---|
| Ditjen Kuathan | LEMARI 3 RAK 1 | KHO P | tersedia |
| Ditjen Kuathan | LEMARI 3 RAK 1 | KHO P | tersedia |
| Ditjen Kuathan | LEMARI 3 RAK 1 | KHO P | tersedia |
Readers Reviews
Sed nec fermentum leo. Vestibulum pulvinar, risus quis mollis posuere, lorem lectus pretium turpis, non elementum eros metus ut purus. Morbi hendrerit molestie augue luctus euismod.
Your rating